Kamis, 02 November 2017

Profesi yang berkaitan dengan Sistem Informasi : Sistem Analis

Analis sistem

Analis sistem adalah seseorang yang bertanggung jawab atas penelitian, perencanaan, pengkoordinasian, dan merekomendasikan pemilihan perangkat lunak dan sistem yang paling sesuai dengan kebutuhan organisasi bisnis atau perusahaan. Analis sistem memegang peranan yang sangat penting dalam proses pengembangan sistem. Seorang analis sistem harus memiliki setidaknya empat keahlian: analisis, teknis, manajerial, dan interpersonal (berkomunikasi dengan orang lain). Kemampuan analisis memungkinkan seorang analis sistem untuk memahami perilaku organisasi beserta fungsi-fungsinya, pemahaman tersebut akan membantu dalam mengidentifikasi kemungkinan terbaik serta menganalisis penyelesaian permasalahan. Keahlian teknis akan membantu seorang analis sistem untuk memahami potensi dan keterbatasan dari teknologi informasi. Seorang analis sistem harus mampu untuk bekerja dengan berbagai jenis bahasa pemrograman, sistem operasi, serta perangkat keras yang digunakan. Keahlian manajerial akan membantu seorang analis sistem mengelola proyek, sumber daya, risiko, dan perubahan. Keahlian interpersonal akan membantu analis sistem dalam berinteraksi dengan pengguna akhir sebagaimana halnya dengan analis, programer, dan profesi sistem lainnya.
Analis sistem bisa pula menjadi perantara atau penghubung antara perusahaan penjual perangkat lunak dengan organisasi tempat ia bekerja, dan bertanggung jawab atas analisis biaya pengembangan, usulan desain dan pengembangan, serta menentukan rentang waktu yang diperlukan. Analis sistem bertanggung jawab pula atas studi kelayakan atas sistem komputer sebelum membuat satu usulan kepada pihak manajemen perusahaan.

Pada dasarnya seorang analis sistem melakukan hal-hal berikut:
  • Berinteraksi dengan pelanggan untuk memahami kebutuhan sistem yang akan di gunakan
  • Berinteraksi dengan desainer untuk mengemukakan antarmuka yang diinginkan atas suatu perangkat lunak
  • Berinteraksi ataupun memandu programer dalam proses pengembangan sistem agar tetap berada pada jalurnya
  • Melakukan pengujian sistem baik dengan data sampel atau data sesungguhnya untuk membantu para penguji
  • Mengimplementasikan sistem baru/sistem usulan yang akan digunakan perusahaan
  • Menyiapkan dokumentasi berkualitas

Tanggung jawab dari seorang sistem analis, diantaranya meliputi:
  • Pengambilan data yang efektif dari sumbernya.
  • Aliran data pada sistem.
  • Pemerosesan dan penyimpanan data.
  • Aliran dari informasi yang berguna kembali pada proses maupun penggunanya.
Beberapa tugas umum yang dilakukan oleh sistem analis, yang diantaranya meliputi:
  • Mengumpulkan dan menganalisis dokumen maupun file yang ada hubungannya dengan sistem yang sedang berjalan.
  • Menyusun dan menyajikan laporan untuk perbaikan sistem yang sedang berjalan kepada pemakai.
  • Merancang suatu sistem perbaikan dan menidentifikasi aplikasi-aplikasi untuk penerapannya pada komputer.
  • Melakukan analisis, menyusun biaya maupun keuntungan yang didapatkan pada sistem yang baru.
  • Mengawasi berbagai aktivitas pada sistem yang baru dibuat.

Dan inilah tugas teknis dari sistem analis, yang diantaranya meliputi:
  • Menyiapkan gambaran kerja dalam menerapkan sistem yang baru.
  • Melakukan penyusunan prosedur untuk pengawasan kerja.
  • Melakukan penyusunan DFD (Data Flow Diagram), SADT (Structured Analysis and Design Technique) maupun FlowChart untuk melakukan perancangan pada sistem yang baru secara lebih detail.
  • Melakukan perancangan pola pengawasan pada data yang sifatnya dianggap penting sekali.
  • Melakukan penyusunan terhadap dokumen maupun file-file untuk dapat digunakan pada komputer supaya sistem yang baru dibuat dapat berjalan secara lancar dan efektif.
  • Melakukan perancangan pada bentuk input dan output supaya mudah dibaca dan dipahami oleh pemakai.
  • Melakukan penyusunan dokumentasi yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan oleh sistem analis dalam merancang suatu sistem yang baru.






Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Analis_sistem
                http://www.pengertianku.net/2015/09/pengertian-analisis-sistem-secara-lebih-jelas.html

Categories:

Kamis, 05 Oktober 2017

Resume Jurnal : Perancangan Aplikasi Bercocok Tanam Padi dan Cabe Kriting Berbasis Android

Judul Jurnal        : Perancangan Aplikasi Bercocok Tanam Padi dan Cabe Kriting Bebasis Android
Volume                 : Vol 3, No 2 2017
Tahun                   : 2017
Penulis                  : Harison , Mandarani Putri , Wahida Daratul


  • PENDAHULUAN
Tantangan baru di era global saat ini semakin menguatkan kebutuhan akan pertanian yang berkelanjutan di berbagai negara. Pertanian merupakan salah satu mata pencarian masyarakat Indonesia. Khusus Kabupaten Solok pada saat ini sektor pertanian merupakan salah satu pembangunan perekonomian, dimana sektor pertanian di Kabupaten Solok memberikan kontribusi terbesar (45,27%) terhadap perekonomian Kabupaten Solok. Dalam hal kegiatan penyuluhan pertanian memiliki kedudukan yang sangat strategis dalam pembangunan pertanian. Peran penyuluh pertanian sangat dibutuhkan, dimana para petani dapat memperoleh pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan hasil pertaniannya. Dari PPL petani juga bisa mengetahui teknik bercocok tanam untuk menghasilkan produk yang maksimal. Salah satu teknik bercocok tanam yang dikembangkan saat ini. Maka dirancang sebuah aplikasi yang bisa menjadi media untuk edukasi, dan transfer pengetahuan tanaman padi dan cabe keriting. Dengan adanya aplikasi ini para petani padi dan cabe keriting bisa mendapatkan pengetahuan tentang cara bercocok tanam tanaman padi dan cabe keriting dengan teknik Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT), aplikasi ini juga dapat membantu peran PPL dalam upaya memberikan pengetahuan kepada para petani.

  • TUJUAN
Membuat aplikasi teknis budi daya sayuran hortikultura untuk memberikan keakuratan informasi budidaya yang praktis dan dapat diakses kapanpun sebagai bahan pembelajaran pertanian.

  • METODOLOGI
Metodologi penelitian yang digunakan dengan 3 cara yaitu:

1. Penelitian Kepustakaan
Penulis melakukan studi kepustakaan dengan mencari informasi yang akurat sesuai dengan judul tugas akhir menggunakan beberapa teori, literatur, jurnal, buku dan kepustakaan.

2. Wawancara
Pengumpulan data dilakukan penelitian wawancara langsung.

3. Observasi (Pengamatan)
Data yang didapatkan merupakan hasil dari pengamatan langsung.

  • HASIL
Pada tabel Hasil pengujian X1 diperoleh dari 10 partisipan (100%) menunjukkan bahwa dengan adanya aplikasi bercocok tanam padi dan cabe keriting berbasis android ini memberikan kemudahan bagi pengguna dalam menggunakan menu yang ada dalam aplikasi. Hasil pengujian X2 diperoleh 10 partisipan setuju bahwa desain aplikasi menarik. Hasil pengujian X3 diperoleh 10 partisipan setuju bahwa aplikasi mudah digunakan. Hasil pengujian X4 9 dari 10 partisipan memilih setuju bahwa menu tanaman memberikan deskripsi tentang masing-masing tanaman. Hasil pengujian X5 diperoleh 10 partisipan setuju bahwa aplikasi memberikan kemudahan dalam mengetahui cara bercocok tanam padi melalui teknik PTT. Hasil pengujian X6 diperoleh 10 partisipan setuju bahwa aplikasi memberikan kemudahan dalam mengetahui cara bercocok tanam cabe keriting melalui teknik PTT. Hasil pengujian X7 diperoleh 10 partisipan setuju informasi bercocok tanam padi mudah dipahami. Hasil pengujian X8 diperoleh 10 partisipan setuju informasi bercocok tanam cabe keriting mudah dipahami. Hasil pengujian X9 diperoleh 6 dari 10 partisipan setuju informasi hama padi dan pengendaliannya mudah dipahami. Hasil pengujian X10 diperoleh 6 dari 10 partisipan setuju informasi hama cabe keriting dan pengendaliannya mudah dipahami. Hasil pengujian X11 diperoleh 10 partisipan setuju video bercocok tanam padi mudah dipahami. Hasil pengujian X12 diperoleh 10 partisipan setuju video bercocok tanam cabe keriting mudah dipahami. Hasil pengujian X13 diperoleh 10 partisipan setuju menu sesuai dengan deskripsi bercocok tanam padi dan cabe keriting. Hasil pengujian X14 diperoleh 10 partisipan setuju menu diskusi membantu mengetahui informasi lebih lanjut tentang tanaman padi dan cabe keriting. Hasil pengujian X15 diperoleh 10 partisipan setuju bahwa aplikasi ini membantu memperoleh informasi seputar tanaman padi dan cabe keriting. Maka dari penjabaran hasil pengujian X1-X15 dapat dilihat dari grafik tingkat kepuasan pengguna aplikasi bercocok tanam padi dan cabe keriting berbasis android. Untuk menampilkan grafik tingkat kepuasan pengguna dapat dilakukan secara manual. Berikut cara menghitung hasil pengamatan secara manual menggunakan penskoran skala liekert : Dari wawancara terstruktur kepada responden yang ditugaskan untuk menggunakan aplikasi tersebut, maka diperoleh hasil sebagai berikut dari X1 – X15 :


  • KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa dengan adanya Aplikasi Bercocok Tanam Padi dan cabe Keriting ini dapat mempermudah dalam memberikan informasi tentang bercocok tanam padi dan cabe keriting kepada para petani dan pada masyarakat umum. Aplikasi Bercocok Tanam Padi dan Cabe Keriting Berbasis Android ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana diskusi forum tanya jawab seputar tanaman padi dan cabe keriting, sehingga memungkin pertukaran informasi yang didapat lebih cepat. Aplikasi Bercocok Tanam Padi dan Cabe Keriting ini berbasis client server karena informasi terbaru seputar pertanian padi dan cabe keriting akan di update di server (yang di hosting di internet) dan dapat ditampilkan di aplikasi ini, sehingga pengguna mengetahui informasi terbaru tentang pertanian padi dan cabe keriting, dan untuk dapat mengaksesnya kita harus terkoneksi ke Server. Aplikasi ini juga telah dilakukan pengujian terhadap user dengan menggunakan metode analisa penelitian kualitatif dan liecert scale dengan hasil akhir bahwa 84,66% user setuju aplikasi bercocok tanam padi dan cabe keriting berbasis android ini dapat memberikan kemudahan bagi para petani dan masyarakat umum dalam memperoleh informasi seputar tanaman padi dan cabe keriting. Hasil pnegujian juga menunjukkan aplikasi bercocok tanam padi dan cabe keriting ini layak untuk digunakan oleh para petani ataupun petani pemula dan masyarakat umum guna memperoleh informasi dan pengetahuan.


  • SUMBER
http://teknosi.fti.unand.ac.id/index.php/teknosi/article/view/330/127

Categories:

www.ayeey.com www.resepkuekeringku.com www.desainrumahnya.com www.yayasanbabysitterku.com www.luvne.com www.cicicookies.com www.tipscantiknya.com www.mbepp.com www.kumpulanrumusnya.com www.trikcantik.net

Copyright © Pulokat! | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑